Jumat, 14 September 2012

Instalasi Debian Lenny

1.     Proses instalasi debian 5
a.     Siapkan peralatan yang diperlukan (seperangkat PC, driver debian)
b.     Hidupkan PC kemudian setting BIOS dengan first boot CD/DVD Room
c.      Masukkan CD driver ke dalam CD/DVD Room
d.     Pada langkah pertama pilih Install -> enter
e.      Pilih bahasa Installasi
f.       Pilih negara
g.      Pilih layout keyboard
h.     Pilih hostname -> isi hostname
i.        Pilih nama domain -> isi nama domain
j.        Pilih zona waktu
k.      Pilih metode partisi yang akan dilakukan -> manual/otomatis
l.        Installasi system dasar
m.   Setup password root
n.     Verifikasi password
o.     Nama pengguna baru -> username dari pengguna baru -> setup user password -> verifikasi password
p.     Pilih pada standard system
q.     Install boot loader GRUB -> restart -> installasi selesai

Konfigurai Mail server Debian 5


Konfigurasi  Mail Server pada Debian Lenny

Mail Server merupakan server yang berfungsi memfasilitasi user yang ingin melakukan komunikasi dengan email(electronic mail). Mail server terdiri dari tiga bagian, yaitu protokol pengirim (imap), protocol penerima/pengunduh data (pop) dan Server utama untuk penyimpan pesan.

 Berikut cara instalasi Mail Server:

Lakukan instalasi paket software postfix, courier-imap dan courier-pop dengan mengetikkan perintah seperti berikut. maka akan muncul beberapa pertanyaan, lewati saja dengan menekan Enter
#apt-get install postfix courier-imap courier-pop

Kemudian buatlah direktori penyimpanan email dengan nama "Maildir" dan letakkan pada direktori /etc/skel dengan perintah seperti berikut
#maildirmake /etc/skel/Maildir

Kemudian buatlah user (sesuai kebutuhan/jumlah pemakai) sebagai contoh saya buat 2 user, seperti berikut
#adduser saya
Adding user `saya' ...
Adding new group `saya' (1002) ...
Adding new user `saya' (1002) with group `saya' ...
Creating home directory `/home/saya' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for saya
Enter the new value, or press ENTER for the default
             Full Name [ ]:
Room Number [ ]:
Work Phone [ ]:
Home Phone [ ]:
Other [ ]:
Is the information correct? [Y/n] y

Keterangan:
Masukkan password
Optional, biarkan kosong juga tidak apa-apa
jawab ya, untuk mengkonfirmasi bahwa informasi sudah benar

Kemudian tambahkan script home_mailbox=Maildir/ pada bagian paling akhir dari script default file konfigurasi "main.cf" dengan perintah seperti berikut
#echo "home_mailbox=Maildir/" >> /etc/postfix/main.cf

Selanjutnya lakukan konfigurasi ulang pada "postfix" seperti berikut.
#dpkg-reconfigure postfix
Maka agan akan diberikan beberapa pertanyaan, jawab pertanyaannya dengan petunjuk berikut
System mail name          : bukan.org  (domain DNS Server agan)
Root postmaster             : blank  (biarkan kosong)
Other destination            : default   (tidak perlu diedit)
Force Synchronous         : no (pilih "no")
Local network                  : default  (tidak perlu diedit)
Procmail                          :  no  (pilih "no") 
Mailbox size                    : 0   (isikan "0" agar unlimited)
Local address extention  : +  (isikan "+")
ip address                        : ipv4 (pilih sesuai ip address yang agan pakai)


Kemudian lakukan restart pada "postfix" dengan mengetik /etc/init.d/postfix restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut :
#/etc/init.d/postfix restart
Stopping Postfix Mail Transport Agent: postfix.
Starting Postfix Mail Transport Agent : postfix.

Selanjutnya tambahkan script pada "db.bukan"  (DNS Server yang agan buat kmaren) seperti berikut
#pico /etc/bind/db.bukan


Menjadi seperti berikut
;
$TTL                 604.800
@                    IN                    SOA                bukan.org. root.bukan.org. (
                                                             2             ; Serial
                                                   604800             ; Refresh
                                                     86400             ; Retry
                                                 2419200             ; Expire
                                                   604800  )          ; Negative Cache TTL
;
@                     IN                      NS                bukan.org.
@                     IN                      NS                192.168.1.8
www                 IN                      NS               192.168.1.8
mail                  IN                      NS               192.168.1.8
Keterangan:
script yang perlu ditambahkan

Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "bind9" dengan mengetik /etc/init.d/bind9 restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut
#/etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service . . . : bind9.
Starting domain name service  . . . : bind9.


Instalasi Mail Server telah selesai.

Kamis, 13 September 2012

Spesifikasi OS


SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS XP

Persyaratan minimum hardware pada Windows XP Professional meliputi: 
• Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
• RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
• Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) 
• Memiliki Drive CD-ROM atau DVD-ROM
• Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
• Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi
• PC mendukung Adapter Card
• PC mendukung Speaker atau headphone


SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS 7


·          
Spesifikasi minimum hardware yang harus dipenuhi sebelum menginstall windows 7 pada sebuah desktop PC ata notebook adalah sebagai berikut :
  • Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit).
  • RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit.
  • Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit.
  • Direct X 9 graphic card.
SPESIFIKASI MINIMUM REDHAT

1. Processor Pentium 800 Mhz
2. Memori 128 MB
3. Harddisk minimal 1 GB
4. Mouse, Keyboard
5. Monitor SVGA 800 x 600 pixel
6. CD-Drive, Diskdrive
7. Optional : Modem, Printer
8. Perangkat lunak : CD Linux Red Hat (3 disk)

Senin, 10 September 2012

Konfigurasi DNS pada debian lenny

Beberapa file konfigurasi dan direktori utama DNS server yang harus kita perhatikan adalah:

(a) /etc/networking/interface
(b) /etc/bind/named.conf.local
(c) /etc/bind/forward
(d) /etc/bind/reverse
(e) /etc/resolv.conf

a.    Konfigurasi IP Ethernet
Pertama-tama kita perlu men-setting IP pada ethernet kita supaya memiliki ID terlebih dahulu dan merupakan syarat dasar untuk setting berikutnya.
Untuk setting IP kita dapat memasukkan perintah :
root@server:# nano /etc/network/interface
sehingga settingnya kira-kira menjadi seperti ini

# The primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 172.16.16.1
        netmask 255.255.255.128
        network 172.16.16.0
        broadcast 172.16.16.127
        gateway 172.16.16.126
        # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
        dns-nameservers 172.16.16.1
        dns-search bloganakkomputer.com

auto eth1
iface eth1 inet static
        address 192.168.1.1
        netmask 255.255.255.192
        network 192.168.1.0
        broadcast 192.168.1.63
Ingat, setting IP dan lain-lain harus di sesuaikan dengan jaringan yang akan diterapkan.

b.    Konfigurasi Zone (Domain)
Konfigurasi zone atau domain terdiri dari dua mekanisme yang berbeda yaitu forward dan reverse. Konfigurasi forward memetakkan
IP Address => hostname
dan file reverse memetakkan
hostname => IP Address.
Dalam tutorial ini zone atau domain yang akan kita kelola bernama bloganakkomputer.com.
Untuk mendaftarkan file zone tersebut, lakukan editing pada file /etc/bind/named.conf.local dengan cara :
root@server:# nano /etc/bind/named.conf.local

Tambahkan rangkaian konfigurasi berikut untuk mendaftarkan domain yang kita kelola.
                   
zone "bloganakkomputer.com" {
      type master;
      file "/etc/bind/forward";
};

zone "16.16.172.in-addr.arpa" {
      type master;
      file "/etc/bind/reverse";
};

c.    Konfigurasi file forward
Buat dahulu sebuah file yang bernama forward di direktori /etc/bind/.
Lakukan dengan perintah berikut
root@server:# nano/etc/bind/forward

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     bloganakkomputer.com. root. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      bloganakkomputer.com.
@       IN      A       172.16.16.1
www     IN      CNAME   @
mail    IN      CNAME   @

d.   Konfigurasi file reverse
Selain file forward kita pun harus menyiapkan sebuah file yang bernama reverse di direktori /etc/bind/. Lakukan dengan perintah berikut:
root@server:# nano /etc/bind/reverse
Isi dari file tersebut seperti berikut, sesuaikan data pada file reverse tersebut dengan data yang tercatat di file forward sebelumnya.

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     bloganakkomputer.com. root. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      bloganakkomputer.com.
1       IN      PTR     @

e.    Konfigurasi file resolv
Juga, jangan lupa untuk menyesuaikan resolv.conf dengan name server yang telah kita buat.
Masuk dan edit file resolv.conf dengan cara :
root@server:# nano /etc/resolv.conf
Dan sesuaikan sehingga menjadi :
search bloganakkomputer.com
domain bloganakkomputer.com
nameserver 172.16.16.1
f.     Restart
Setelah selesai pengeditan file, lakukan re-start pada file tersebut supaya running dengan setting seperti yang kita harapkan.
Restart networking dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/networking restart
Restart bind dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/bind9 restart


  1. Pengujian
1.      Pada komputer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja DNS server yang telah kita buat dengan cara
root@server:# nslookup bloganakkomputer.com
Server:         172.16.16.1
Address:        172.16.16.1#53

Name:   bloganakkomputer.com
Address: 172.16.16.1



2.      Pada komputer client, setting IP pada range seperti server dan dapat kita ping NS (name server) tersebut dengan cara, masuk ke comand prompt windows dan ping :
ping bloganakkomputer.com

.